Tips Memilih Dayung

Jadi, Anda sudah memiliki kayak ? Selamat ! Selanjutnya, yang harus Anda beli adalah dayung dan life jacket. 

Khusus untuk dayung..., tahukah Anda bagaimana menentukan dayung yang tepat untuk Anda atau kayak Anda?  Berikut ini team Kayaking Jogja akan memberikan tips sederhana bagaimana memilih dayung yang tepat untuk anda dan kayak anda.

 Tidak semua dayung tepat untuk Anda atau kayak yang Anda gunakan. It's different for everyone...! Fungsi dayung adalah sebagai tangan Anda, begitu juga -kira-kira- fungsi kayak adalah  sebagai tubuh Anda, jadi Anda memerlukan dayung (tangan) yang tepat untuk tubuh (kayak) Anda. Berbagai variabel pasti akan mempengaruhi pilihan Anda untuk memiliki dayung yang tepat, mulai dari panjang, berat/bobot, material, bentuk blade, fleksibilitas, dan  tentu saja harga.

ukuran panjang

Panjang dayung untuk kayak touring, kayak ekspedisi, atau recreational kayak berkisar antara 220cm sampai 255cm.

Salah satu cara untuk menentukan panjang dayung yang tepat untuk Anda adalah; angkat dayung dan letakkan bagian tengah dayung di atas kepala Anda. Posisikan tangan Anda menggenggam gagang dayung (shaft) hingga siku Anda membentuk sudut 90 derajat. Pangkal blade dayung itu sebaiknya berjarak 10 sampai 15 cm dari genggaman Anda, ini adalah petunjuk secara umum.

Tinggi tubuh, lebar kayak, dan beberapa pertimbangan khusus juga akan mempengaruhi pilihan Anda. Beberapa petunjuk secara umum dibawah ini bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan:

·  Orang yang tinggi (diatas rata-rata) sebaiknya memakai dayung dengan panjang 240cm     atau lebih.

·   Kayak yang lebar memerlukan dayung yang lebih panjang (240cm atau lebih).

·   Orang yang mempunyai tinggi tubuh rata-rata sebaiknya memakai dayung dengan panjang 220cm sampai 230cm.

·   Recreational kayak , trouring kayak, dan orang yang tergolong pendek sebaiknya memakai dayung dengan panjang tidak lebih dari 220cm.

Sekali lagi, lebar kayak adalah pertimbangan yang sangat penting dalam memilih dayung. Sehingga bisa saja terjadi  orang yang mempunyai tinggi tubuh rata-rata, memakai kayak yang lebar, menggunakan dayung sepanjang 245cm untuk kenyamanan dan hasil kayuhan yang maksimal. Yang penting, Anda harus mempertimbangkan semua variabel, atau - jika mungkin - coba dulu beberapa dayung sebelum memutuskan untuk membelinya.

Memilih yang tepat

Pertanyaan berikut akan membantu Anda untuk memilih dayung yang tepat.

·    Berapa lebar kayak Anda? Kayak yang lebar seperti kayak tandem atau kayak lipat memerlukan dayung yang lebih panjang. Dayung yang lebih panjang memungkinkan Anda untuk mendayung tanpa bergesekan dengan bagian samping kayak Anda. Dayung yang terlalu pendek memerlukan tenaga ekstra untuk melakukan kayuhan yang baik. Semua bagian blade tidak bisa mengayuh air dengan sempurna sehingga sangat sulit untuk membuat kayak Anda melaju dengan baik. Kontrol terhadap arah kayak akan terganggu jika blade tidak mengayuh dengan sempurna.

·        Bagaimana cara Anda mendayung yang paling Anda sukai?  Jika Anda suka mendayung secara cepat, kayuhan yang pendek dan cepat, ukuran dayung yang lebih pendek akan membuat kayuhan Anda lebih efisien. Jika Anda suka mendayung dengan santai atau suka   mengarungi sungai dengan trek panjang, dayung berukuran panjang akan menghasilkan kayuhan yang ringan sehingga menghemat energi untuk pengarungan yang panjang.

·      Seberapa tinggikah Anda? Secara umum, orang yang lebih tinggi memerlukan dayung yang lebih panjang. Orang yang pendek lebih tepat memakai dayung yang lebih pendek untuk menghasilkan kayuhan yang ringan dan efisien.

·         Apakah Anda membeli untuk anak Anda? Pilih dayung yang dirancang khusus untuk anak-anak. Dayung ini dibuat lebih kecil dan bobot yang proporsional sehingga mudah bagi anak-anak untuk menggunakannya. 

Bahan Dasar

Bisa dikatakan dayung yang lebih ringan lebih mudah digunakan. Meskipun begitu dayung yang tepat adalah kombinasi dari bobot yang ringan, bentuk, dan kekuatan bahan. Dayung untuk whitewater kayaking dirancang khusus untuk mengayuh dengan stroke yang maksimal, sehingga kekuatan dayung menjadi pilihan yang utama.  Dayung touring tidak di rancang untuk kayuhan berat seperti dalam whitewater kayaking, sehingga bobot sangat penting untuk dijadikan bahan pertimbangan, khususnya untuk trek-trek yang panjang.

Kayu

dayung kayu

Dayung dari kayu sangat membantu kita untuk merasakan pergerakan air dengan baik sehingga sangat membantu untuk menghasilkan  kayuhan lembut dan berirama. Kayu juga terasa tetap hangat sehingga nyaman di genggam dalam cuaca dingin. Sayangnya dayung kayu butuh pemeliharaan terutama segi penampilannya. Pemilihan kayu yang tepat bisa menghasilkan dayung yang awet dan tahan lama. Kebanyakan dayung kayu dilapisi dengan fiberglass untuk meningkatkan kekuatannya dan meminimalisir pemeliharaan.

dayung berbahan fiberglass

Fiberglass

Dayung ini bobotnya ringan, kuat, tahan lama, dan bebas perawatan. Bentuk fiberglass memungkinkan untuk dibuat berbagai macam jenis blade. Dengan harga yang menengah, dayung jenis ini sampai saat ini masih menjadi dayung pilihan yang dipakai banyak penggiat kayaking.

Carbon Fiber

dayung berbahan serat karbon yang ringan dan kuat

Dayung dengan bahan serat karbon adalah salah satu jenis dayung yang paling ringan. Teknologi tinggi pada bahan dan proses pembuatannya menghasilkan bobot yang sangat ringan. Harga dayung memang mahal, namun jika bobot menjadi persoalan bagi Anda, misalnya ketika Anda merencanakan perjalanan beberapa hari, maka dayung jenis ini menjadi pilihan yang tepat. Daya tahan serat karbon masih sedikit berada di bawah fiberglass.

Aluminium/Plastik

Plastik & Alumunium

Dayung dengan pegangan berbahan aluminium dan blade dari plastik adalah pilihan ekonomis dan tahan lama, namun bahan ini lebih berat dibandingkan dengan bahan yang lain. Selain itu, aluminium terasa dingin di tangan ketika cuaca dingin. Dayung jenis ini cocok sebagai dayung cadangan dan merupakan pilihan tepat bagi pemula dan untuk penggunaan rekreasional. Blade terbuat dari beragam jenis plastik, termasuk polietilena, polipropilena, termoplastik, dan ABS.

Desain Blade

Feathering

Bentuk blade pada dayung kayak pada dasarnya terbagi dua, yaitu Feathered dan Nonfeathered. Dayung feathered artinya  posisi salah satu blade-nya tidak sejajar dengan blade yang lain. Biasanya membentuk angle antara 45 sampai 90 derajat. Sedangkan dayung Nonfeathered posisi kedua blade-nya paralel atau sejajar. Keuntungan menggunakan dayung feathered adalah untuk mengurangi tekanan angin pada blade dayung. Pada saat satu blade tenggelam di dalam air, blade satunya membelah angin dengan baik.

Sudut blade pada dayung feathered bervariasi antara 45 sampai 90 derajat, meskipun demikian kebanyakan dayung feathered dibuat dengan sudut 45 sampai 65 derajat. Sudut yang kecil akan terasa lebih nyaman bagi pergelangan tangan anda saat mendayung, meskipun demikian  sudut yang besar (lebih dari 65 derajat) menghasilkan kayuhan yang lebih efisien.

Dayung dibuat feathered dengan banyak alasan, salahsatunya dengan dayung feathered, salah satu tangan anda lebih mudah untuk mengontrol kayuhan anda. Tangan anda harus memutar gagang dayung pada setiap kayuhan sehingga blade-nya memasuki air pada sudut yang tepat menurut kontrol anda.  Kebanyakan dayung untuk berarung jeram dikontrol dengan tangan kanan, sedangkan dayung kayak - khususnya touring kayak -  memakai dua blade yang bisa anda atur sendiri sudut antara keduanya sehingga anda dapat dengan mudah menentukan tangan yang mana yang akan mengontrol laju kayak anda. Mengontrol kayuhan anda sangat tergantung pada kenyamanan anda saat melakukannya, bisa dengan tangan kanan ataupun tangan kiri. Kebanyakan orang lebih nyaman dengan tangan kanannya, namun tidak sedikit pula yang selalu bertumpu pada tangan kirinya.

Bentuk Blade

Bentuk blade yang besar dan simetris memungkinkan anda untuk menambah laju kayak anda dengan cepat, tetapi setiap kayuhan memerlukan energi yang besar untuk melakukannya. Blade jenis ini akan menguras tenaga anda dengan cepat saat melakukan pengarungan dengan trek yang panjang. Oleh sebab itu, bentuk blade yang lebih kecil dan ramping menjadi lebih populer dan banyak dipilih. Blade yang besar sangat disukai kayaker yang membutuhkan kecepatan akselerasi kayuhan, biasanya untuk trek pendek atau slalom.

macam-macam bentuk blade

Bentuk blade yang tidak simetris membuat kayuhan anda lebih efisien. Salah satu bidangnya biasanya dibuat lebih ramping dan mengecil dibanding bidang yang lain sehingga kayuhan horisontal menjadi lebih mudah dilakukan. Blade jenis ini menghemat tenaga anda dan memberi anda pilihan untuk mengayuh dengan fokus dua bidang blade yang berbeda. Jika anda senang melakukan pengarungan dengan trek panjang dalam waktu yang tidak pendek, bentuk blade yang tidak simetris sangat dianjurkan untuk anda pakai.

Bentuk blade ada yang rata, cupped (cembung) atau dihedral. Blade berbentuk cupped atau cembung berbentuk menyerupai sendok. Blade ini di design untuk menambah stabilitas selama kayuhan di dalam air.

Blade berbentuk Dihedral  mempunyai sisi melengkung seperti bentuk sayap pesawat terbang. Blade dihedral membuat air mengalir dengan lembut dan merata pada kedua bidang blade pada setiap kayuhan sehingga terasa ringan memecah air.  Kebanyakan blade dayung dibuat berdasarkan kombinasi antara bentuk dihedral dan cupped.

Shafts/Gagang dayung

Kebanyakan dayung tersedia dalam bentuk utuh atau sambungan. Dayung sambungan bisa di lepas menjadi dua bagian atau lebih sehingga memungkinkan anda untuk mengubahnya menjadi feathered atau nonfeathered tergantung selera anda. Dayung jenis ini juga disukai karena mudah dibawa kemana-mana dan ringkas untuk di packing. Kayaker yang menyukai perjalanan/trek panjang biasanya lebih memilih jenis ini, karena selain efisien, dayung jenis ini bisa dipakai sebagai dayung cadangan. Sedangkan dayung yang utuh (satu bagian) biasanya lebih kuat dan sangat dianjurkan untuk kayaker yang menyukai trek berarus deras atau berjeram karena dibutuhkan kayuhan yang ekstra keras.

Shaft atau gagang dayung ada dua macam: Oval dan Round. Gagang berbentuk oval lebih nyaman di genggaman daripada yang berbentuk bundar (round), dan tidak mudah terlepas pada saat mendayung. Beberapa gagang dayung bahkan ada yang berbentuk bundar namun berbentuk oval pada pegangannya. Ini disebut Oval Indexing.

Perpindahan berat pada saat mendayung sangat penting dalam kayaking. Dayung dengan blade yang ringan dan gagang yang berat terasa lebih ringan dipakai daripada dayung dengan blade yang berat dan bergagang ringan. Idealnya bobot blade dan bobot gagang (shaft) sebaiknya seimbang. Coba pegang dayung anda dan berpura-puralah mendayung untuk mendapatkan perpindahan berat yang sempurna.

Saran :

1. Bawa cadangan

Jika dayung anda patah atau hilang di hari kedua dalam empat hari pengarungan, apa yang bisa anda lakukan? Tanpa cadangan bisa jadi anda akan terkatung-katung dengan kayak anda. Dayung alumunium dan plastik dengan gagang yang bisa dipisah bisa menjadi pilihan dayung cadangan yang tepat sekaligus murah yang dapat menghindarkan anda dari kejadian yang tidak diinginkan. Pastikan anda membawa serta dayung cadangan anda untuk pengarungan yang aman dan nyaman.

dayung cadangan untuk touring

2. Coba dulu sebelum membeli

Jika mungkin, cara terbaik untuk membeli dayung yang tepat untuk anda adalah mencobanya sebelum memutuskan untuk membeli. Beberapa toko outdoor dan hobby memberi anda keleluasaan untuk melakukan demo atau tes sebelum membeli. Anda juga bisa meminjam dulu dari seorang teman untuk menentukan dayung yang pas untuk anda. Sebelumnya tentukan dulu bentuk blade, shaft, dan variabel-variabel penting yang lain sebelum anda memesannya dan mencobanya. Jika anda sudah menemukan dayung yang pas dan nyaman untuk anda, tiba saatnya untuk menikmati lajunya kayak anda bersama teman-teman (atau bersama kami)....!!!

Happy paddling................, dan tetap cintai sungai.....!

Semoga berguna.....!

Salam Lestari...,

Kayaking Jogja

(diambil dari berbagai sumber)